Assalamu alaikum wr wb
Sesungguhnya, segala sesuatu di dunia ini hanyalah cobaan bagi seluruh umat
manusia. Kesusahan dan kemudahan, kemiskinan dan kekayaan, harta dan ilmu,
nikmat dan musibah, pada hakikatnya hanyalah ujian yang diberikan oleh Allah
swt kepada para hamba-Nya. Barang siapa yang mampu bersyukur dan bersabar, maka
merekalah yang niscaya termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung.
Namun barang siapa yang kufur serta selalu mengikuti nafsu dan emosi semata,
maka niscaya merekalah yang berada dalam kumpulan orang-orang yang merugi.
Nikmat dan musibah, kesusahan dan kesenangan, tidak lain adalah sama-sama
ujian yang akan terus mewarnai kehidupan manusia. Tidak akan ada satu manusia
pun di dunia ini yang terbebas dari yang namanya ujian. Karena, dengan ujian
itulah maka manusia dapat menjadi makhluk yang sesuai dengan fitrahnya. Tanpa
ujian, maka niscaya manusia akan terjerumus dalam liang kehinaan.
Seandainya nikmat itu bukanlah satu bentuk ujian, maka tidak akan ada
manusia yang akan bersyukur kepada Allah swt danberbagi dengan sesamanya. Jika
musibah bukanlah satu ujian, maka tidak akan ada manusia yang akan membantu
manusia lainnya, tidak akan ada manusia yang akan bersabar atas musibah yang
menimpanya, dan tidak akan ada manusia yang mau beribadah di tengah musibah
yang menimpanya.
“Berbagai ujian” , itulah yang kelak akan menghantarkan manusia ke dalam
naungan dan rahmat Allah swt. Namun demikian, “berbagai ujian” itu pulalah yang
nanti juga banyak menghantarkan manusia ke dalam siksa api neraka. Di sinilah
pentingnya memahami dan terus mengaplikasikan rasa syukur dan sabar atas segala
apa yang diberikan dan diambil oleh Allah swt.
Nikmat adalah salah satu bentuk ujian yang akan membawa manusia memperoleh
derajat yang lebih tinggi, di dunia dan di akhirat. Namun sangat disayangkan,
ternyata niikmat juga merupakan salah satu bentuk ujian Allah swt bagi
hamba-Nya yang justru banyak melalaikan mereka dari mengingat dan taat kepada
Allah swt. Nikmat yang telah Allah swt tebarkan di muka bumi, justru telah
membuat banyak manusia semakin menjauh dan kufur kepada Allah swt. Mereka lupa
bahwa sesungguhnya segala bentuk nikmat yang telah mereka dapatkan adalah
berasal dari Allah swt. Mereka menganggap, segala yang telah mereka miliki
adalah hasil jerih payah mereka sendiri, semata karena kepandaian mereka
0 komentar:
Posting Komentar